Tak semua orang ternyata merasa bahagia ketika momen Valentine datang. Sebagian orang justru merasa kesepian dan tak tahu harus melakukan apa untuk menghadang rasa sunyi di dalam hati. Belum lagi jika Anda baru saja putus cinta, perasaan menjadi lebih teraduk-aduk, sedih dan dapat berkembang menjadi depresi.

Sebenarnya semua perasaan sedih yang muncul ketika harus sendiri di saat orang lain bersama pasangan adalah hal yang alami. Tak harus tergoda untuk menolak atau mengabaikan perasaan sedih tersebut, karena sebenarnya menyadari kehilangan dalam sebuah hubungan adalah proses penting dalam menyembuhkan luka dan menghindari setres berkepanjangan. Anda juga akan lebih cepat move on, dan bangkit dari kesedihan itu.

Pun demikian, tetap harus dipahami bahwa perasaan sedih dan kesepian juga dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan mental Anda, bahkan meningkatkan risiko kematian lebih awal. Sebuah studi yang dilakukan Heart pada tahun 2016, seperti dilansir Healthline menemukan bahwa risiko kesepian dan isolasi sosial sama besarnya dengan risiko kesehatan obesitas, karena itu Anda harus lebih bijaksana melakukan hal-hal untuk menghadapi kesepian dan kesendirian Anda di momen Valentine ini.

Berikut adalah beberapa hal yang direkomendasikan untuk menikmati momen Valentine tanpa kesepian dan depresi.

Ungkapan cinta pada diri sendiri

Tak harus bersikap sinis pada momen Valentine dan melakukan penolakan. Anda bisa tetap menikmati momen kasih sayang ini dengan memberikan perhatian kepada diri sendiri, misalnya dengan cara sebagai berikut:

• Membeli atau membuat makanan favorit Anda
• Menikmati hobi yang membuat Anda relaks dan nyaman
• Mengambil cuti untuk melakukan kegiatan positif dan menghibur diri
• Menulis jurnal yang berisi pencapaian dan hal-hal di dalam hidup yang bisa disyukuri

Self-talk yang positif

Cara Anda berbicara kepada diri sendiri dapat memberikan afirmasi positif yang membantu Anda terinspirasi untuk melakukan hal-hal positif. Diharapkan hal ini dapat memberikan pengaruh yang baik pada kesehatan dan diri Anda. Ganti kalimat "aku benci sendirian," dengan "aku menerima dan mencintai diriku sendiri, dan memilih untuk fokus pada pikiran positif," untuk membantu mengatasi kecemasan.

Mengadopsi hewan piaraan

Hewan piaraan berbulu seperti kucing, anjing, hamster atau jenis hewan piaraan tidak berbahaya lainnya dapat mengurangi kesepian dan memberikan dukungan sosial dan persahabatan. Terapi hewan piaraan seperti dilansir Mayo Clinic bahkan saat ini telah menjadi terapi untuk membantu meningkatkan kesehatan mental, keterampilan sosial bahkan mengatasi masalah kesehatan seperti penyakit jantung, kanker, PTSD, dan lain sebagainya. Namun begitu, keputusan  untuk memelihara hewan adalah tanggung jawab yang besar. Saat Anda memutuskan untuk memelihara mereka, rawat dan berikanlah mereka kasih sayang selayaknya Anda ingin merasakan hal serupa.

Memberi adalah menerima dalam cara yang berbeda

Di momen Valentine ini, ketika Anda tak bisa merayakan dengan orang yang istimewa, Anda tetap bisa memilih merayakannya dengan cara yang berbeda. Memberi hadiah kecil bagi orang lain, juga sama menyenangkannya seperti rasa bahagia ketika Anda mendapatkan sesuatu.

Anda mungkin bisa membuat bingkisan kecil dan mengirimkannya kepada anak-anak yang kurang beruntung, atau sekedar membagikannya dengan rekan-rekan di kantor. Lihat bagaimana senyuman mereka mengembang dengan aksi manis Anda.

Sayangnya tidak semua kesedihan dan rasa kesepian dapat Anda panggul sendirian. Hindari melarikan diri dan mencari obat-obatan terlarang atau alkohol sebagai solusinya. Cari pertolongan profesional baik dari psikolog maupun psikiater yang akan membantu meringankan beban Anda.